Prinsip :
Darah diencerkan
dengan larutan TURK maka sel darah
selain leukosit akan hancur oleh asam asetat dan leukosit akan diwarnai oleh
gentian violet. Jumlah leukosit dalam volume pengenceran tersebut dihitung
dengan menggunakan bilik hitung.
Alat –
alat :
- Tabung reaksi
- Pipet automatik.
- Bilik hitung Improved Neubauer.
Bahan :
Darah dengan
antikoagulan K2EDTA.
Reagen :
Larutan TURK
denagn komposisi :
- Asam acetat 2 %.
- Gentian Violet 1 %.
- Aquadest ad 100 ml.
Cara
kerja :
- Dipipet
0.38 ml larutan TURK ke dalam tabung reaksi.
- Ditambahkan
20 ul darah K2EDTA sampel ke dalam larutan tersebut
(pengenceran 20 X).
- Darah
yang tersisa dalam pipet di bilas dengan menghisap dan mengeluarkan
larutan pengencer sebanyak 3 kali.
- Dicampur sampai homogen selama 1 menit.
- Disiapkan bilik hitung improved neubauer yang
bersih, diteteskan campuran darah tersebut ke dalamnya, diamkan 3 menit (
agar leukosit mengendap ).
- Dihitung jumlah leukosit dalam 4 bidang besar dengan
bantuan mikroskop pembesaran 10 X.
- Jumlah leukosit didapat dikalikan faktor.
Perhitungan
:
Hasil leukosit
yang didapat = 180 sel.
Faktor :
Luas 4 bidang
kecil pada bilik hitung = 4
X 1 mm = 4 mm2.
Tinggi bilik
hitung = 0.1 mm
Dalam 4 bilik
kecil ditemukan n leukosit, maka :
n
Jumlah
leukosit = -----------
X Pengenceran
0.4
n
= ------------
X 20 = n X 50
/ ul
0.4
Jumlah
leukosit = 180
X 50 = 9.000
sel / ul.
Pembahasan :
1.
Nilai Normal
leukosit untuk :
Bayi :
6.000 – 16.000
/ul
Anak
: 5.000 – 13.500 /ul
Dewasa
: 5.000 – 10.000 /ul
2.
Bila pada sediaan hapus dijumpai
eritrosit berinti lebih dari 10/100 leukosit, maka lakukan koreksi dengan rumus
perhitungan sebagai berikut :
100
= ------------------------------- X
jumlah leukosit yang didapat.
100 + Eri berinti
Kesimpulan
:
Jumlah leukosit
sampel normal.
Daftar
Pustaka :
R. Ganda Soebrata
: Penuntun Laboratorium Klinik, PT. Dian Rakyat 1985.
Pemeriksaan
Laboratorium Hematologi Sederhana : FKUI 1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar